Pentingnya Pendidikan Seks bagi Remaja


SEMARANG-Masa remaja merupakan fase bergejolak, dimana rasa keingintahuan sangatlah tinggi. selalu ingin mencoba hal-hal yang baru dan menantang.
Terlebih masalah seks, jika tidak dikenalkan sejak dini, dimungkinkan anak remaja akan melakukan hal-hal yang negatif. Hal demikian dikarenakan ketidaktahuan tentang seksualitas dan dampak yang akan terjadi jika hal itu disalahartikan.
Pendidikan seksual sangatlah penting, minimal jika kita sudah tahu maka rasa penasaran atau keingintahuan kita dapat terkontrol. Tentunya harus dibarengi dengan pengetahuan tentang dampak-dampak yang dapat ditimbulkan jika salah dalam memahaminya,” tutur Pengurus Pusat Informasi dan Konseling Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (PIK Risma JT) Safira Ulfa, saat menjadi narasumber dalam sarasehan yang bertema “Remaja dan Permasalahannya” Minggu (3/2).
Ketua PIK Risma JT Dewi Wisudawati, SKM yang hadir menjadi narasumber dengan materi HIV-AIDS dan NAPZA menyampaikan prihatin atas stigma dan diskriminasi oleh masyarakat terhadap ODHA.
”ODHA sering dikucilkan ditengah-tengah masyarakat karena semua disebabkan pemahaman yang tidak utuh tentang cara penularan HIV-AIDS. Saya berharap, generasi muda bisa terhindar dari bahaya HIV/AIDS dan NAPZA, supaya kelak bisa menjadi generasi yang sehat, tangguh dan berprestasi,” tandas Dewi yang juga mahasiswa Magister Promosi Kesehatan Reproduksi dan HIV-AIDS UNDIP Semarang.
Sarasehan tersebut digelar di kantor Risma JT, Jl Gajah Raya Gayamsari Semarang itu dilaksanakan bersama dengan Departemen Pendidikan & Pelatihan Risma JT dalam rangka menyambut calon anggota baru Risma JT angkatan VIII.
Ketua Umum Risma JT Ahsan Fauzi mengatakan, pendidikan seksual ini sengaja diberikan kepada calon anggota baru. Dengan harapan hal ini bukanlah sesuatu yang tabu dibicarakan di masjid dan pendidikan Seks sudah saatnya diberikan sejak dini, supaya mereka tidak salah arah.
(Muhammad Syukron)

Sumber: www suaramerdeka.com