Anak Jalanan Kehilangan Hak Dasar Pendidikan


Hak Dasar Pendidikan Anak Jalanan hilang

Pendidikan-anak-jalananAnak jalanan merupakan bagian dari penerus bangsa, mereka semua harus mendapat pendidikan
Pendidikan menjadi salah satu cara agar Indonesia terbebas dari kemiskinan. Namun sayangnya masih banyak anak Indonesia yang tidak mengenyam pendidikan. Kemiskinan, kurangnya tanggung jawab orang tua dan kemalasan menjadi salah satu faktor penyebab seorang anak tidak mendapat pendidikan. Tidak mendapatnya pendidikan memutuskan mereka untuk turun dan mencari nafkah di jalan. Anak-anak inilah yang biasa kita sebut anak jalanan. Selain itu masih banyaknya anak jalanan yang tidak terurus oleh pemerintah menjadi penyebab kurangnya pendidikan anak di Indonesia. Baca lebih lanjut

Pendidikan Berkarakter (Character Education)


Character Building

pendidikan-karakterPendidikan ber-karakter, ini yang mungkin kadang sering terdengar oleh kita. Walaupun sepintas, inilah yang sering menjadi bahan perbincangan. Pendidikan karakter atau sering disebut pendidikan berkarakter  sekarang ini mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah saja, tapi juga dirumah dan di lingkungan sosial. Bahkan kini, peserta pendidikan karakter bukan lagi anak usia dini hingga remaja, tetapi juga orang dewasa. Hal ini mutlak perlu untuk kelangsungan hidup Bangsa ini.

Bayangkan apa persaingan yang muncul dimasa yang akan datang? Pertanyaan besar yang tak akan bisa dijawab oleh siapapun. Istilahnya orang tua sekarang berkata “Sekarang saja sudah seperti ini tantangannya, bagaimana jaman anak cucu saya nanti ya, bisa survive ga ya mereka??” dengan nada lirih dan penuh tanda tanya. Yang jelas itu akan menjadi beban kita dan orangtua masa kini. Baca lebih lanjut

Pengaruh Game terhadap Perkembangan Anak


GAME dan ANAK

game-dan-anakAkhir-akhir ini banyak kasus kriminal pembunuhan dengan latar belakang pengadopsian tokoh game/ film membuat kita tercengang. Bagaimana tidak?!, figur dan tingkah laku dalam dunia game ditiru dan dilakoni dengan persis ketika menghabisi nyawa orang lain. Apa ini pertanda anak-anak sebagai generasi muda sudah kehabisan figur baik yang bisa dibanggakan dan dicontoh dalam kehidupan sehari-hari?.

Tidak bisakah para pemimpin kini menjadi figur contoh yang bisa dibanggakan para generasi muda hingga dibanggakan dan terbawa sampai ke mimpi dan cita-citanya?. Miris kita mendengarnya, ketokohan orang-orang hebat, ahli dakwah, mubaligh, mubalighot, menteri, presiden, dll ternyata kalah dengan figur sosok maya dalam game dengan senjata yang besar dan memberondong tumpas lawan-lawannya. Baca lebih lanjut

9 Year Old Becomes Youngest Microsoft Specialist in the World


Youngest Microsoft Specialist in the World

Youngest-Microsoft-Specialist-in-the-World-Pranav-KalyanIndia – 9 year old Indian boy has officially become the youngest Microsoft Certified Technology Specialist in the world, breaking a record previously held by 12 year old Dubai based Babar Iqbal.
Times of India reports that Pranav Kalyan is currently a 4th grade student of Wilow Elementary School inCalifornia and has been writing software programs from the age of six.
He passed the exam in ASP.NET Framework 3.5 on January 12, the source adds. “As a toddler, Pranav was more fascinated by computers than toys. He started writing small software programs at the age of six. He is capable of solving problems in differential calculus and integral calculus. His efficiency in mathematics helped him write programs,” Kalyan, the boy’s father, said in a statement.
Becoming the youngest Microsoft Certified Technology Specialist in the world is not an easy task. The boy studied for the exam for a total of 18 months, while spending approximately eight hours a day working on the computer.

Source: Times Of India

Perkembangan Anak dan Pendidikan Anak Usia Dini


PAUD salah satu usaha menyiapkan anak ke jenjang pendidikan selanjutnya

tumbuh-kembang-dan-pendidikan-dasar-anakAnak merupakan fondasi bangsa dan pendidikan terhadapnya merupakan modal dasar keberlangsungan suatu bangsa. kalimat yang penuh retorika tersebut seakan menggugah kita sebagai pembacanya untuk ikut larut berpartisipasi dalam pendidikan anak. Minimalnya ikut concern dalam pendidikan anak demi kemajuan bangsa ini kelak. Mungkin kesadaran ini yang menggugah kemendiknas lewat Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Anak Usia Dini. Negara kita memerlukan sekitar 58 tahun dari sejak merdeka untuk mencantumkan pentingnya pendidikan usia dini anak-anak kita ke dalam undang-undang negara, namun hendaknya anda sebagai orang tua tidak perlu berpikir selama itu untuk memutuskan pendidikan usia dini anak anda.

Apakah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ?

Suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui : Pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (UU-RI nomor : 20 Tahun 2003 – pasal 1.14) Baca lebih lanjut

Mewujudkan Pendidikan Karakter Yang Berkualitas


Kecerdasan yang berkarakter adalah tujuan pendidikan

Mewujudkan-Pendidikan-Karakter-yang-BerkualitasDalam tataran teori, pendidikan karakter sangat menjanjikan bagi menjawab persoalan pendidikan di Indonesia. Namun dalam tataran praktik, seringkali terjadi bias dalam penerapannya. Tetapi sebagai sebuah upaya, pendidikan karakter haruslah sebuah program yang terukur pencapaiannya. Bicara mengenai pengukuran artinya harus ada alat ukurnya, kalo alat ukur pendidikan matematika jelas, kasih soal ujian jika nilainya diatas strandard kelulusan artinya dia bisa. Nah, bagaimana dengan pendidikan karakter?

Jika diberi soal mengenai pendidikan karakter maka soal tersebut tidak benar-benar mengukur keadaan sebenarnya. Misalnya, jika anda bertemu orang yang tersesat ditengah jalan dan tidak memiliki uang untuk melanjutkan perjalananya apa yang anda lakukan? Untuk hasil nilai ujian yang baik maka jawabannya adalah menolong orang tersebut, entah memberikan uang ataupun mengantarnya ke tujuannya. Baca lebih lanjut

Peran Orangtua dalam pendidikan Anak


Orangtua perlu tahu perkembangan anak sesuai usia

Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga masyarakat dan pemerintah. Sehingga orang tua tidak boleh menganggap bahwa pendidikan anak hanyalah tanggung jawab sekolah.

Pendidikan merupakan suatu usaha manusia untuk membina kepribadiannya agar sesuai dengan norma-norma atau aturan di dalam masyaratakat. Setiap orang dewasa di dalam masyarakat dapat menjadi pendidik, sebab pendidik merupkan suatu perbuatan sosial yang mendasar untuk petumbuhan atau perkembangan anak didik menjadi manusia yang mampu berpikir dewasa dan bijak.
Orang tua sebagai lingkungan pertama dan utama dimana anak berinteraksi sebagai lembaga pendidikan yang tertua, artinya disinilah dimulai suatu proses pendidikan. Sehingga orang tua berperan sebagai pendidik bagi anak-anaknya. Lingkungan keluarga juga dikatakan lingkungan yang paling utama, karena sebagian besar kehidupan anak di dalam keluarga, sehingga pendidikan yang paling banyak diterima anak adalah dalam keluarga. Menurut Hasbullah (1997), dalam tulisannya tentang dasar-dasar ilmu pendidikan, bahwa keluarga sebagai lembaga pendidikan memiliki beberapa fungsi yaitu fungsi dalam perkembangan kepribadian anak dan mendidik anak dirumah; fungsi keluarga/orang tua dalam mendukung pendidikan di sekolah. Baca lebih lanjut

Membangun Karakter Sejak Pendidikan Anak Usia Dini


Masa emas anak untuk memberikan pendidikan karakter

Membangun-karakter-sejak+Pendidikan-Anak-Usia-DiniKapan waktu yang tepat untuk menentukan kesuksesan dan keberhasilan seseorang? Maka, jawabnya adalah saat masih usia dini. Benarkah? Baiklah akan saya bagikan sebuah fakta yang telah banyak diteliti oleh para peneliti dunia.

Pada usia dini 0-6 tahun, otak berkembang sangat cepat hingga 80 persen. Pada usia tersebut otak menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik dan buruk. Itulah masa-masa yang dimana perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak akan mulai terbentuk. Karena itu, banyak yang menyebut masa tersebut sebagai masa-masa emas anak (golden age).

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang ahli Perkembangan dan Perilaku Anak dari Amerika bernama Brazelton menyebutkan bahwa pengalaman anak pada bulan dan tahun pertama kehidupannya sangat menentukan apakah anak ini akan mampu menghadapi tantangan dalam kehidupannya dan apakah ia akan menunjukkan semangat tinggi untuk belajar dan berhasil dalam pekerjaannya. Baca lebih lanjut

Pendidikan anak laki-laki dan anak perempuan


Perbedaan pendidikan anak laki dan perempuan

Pendidikan-anak-laki+anak-perempuanAnak laki laki

Anak laki laki perlu dipersiapkan untuk menjadi pemimpin. Seorang laki-laki adalah pemimpin, sekecil-kecilnya rakyat yang akan dipimpinnya nanti adalah keluarganya. Walaupun dalam masyarakat ia mendapatkan posisi menjadi rakyat yang perlu untuk patuh pada pemimpinnya, tapi dalam keluarganya ia akan menjadi pemimpin dan akan diminta pertanggung jawabannya di akhirat kelak.Seorang laki-laki harus memastikan dalam keluarganya Islam sudah ditegakkan dalam kehidupan sehari hari, Tuhan selalu diingat, dicintai dan ditakuti, Nabi dan Rasul menjadi suri tauladan sehari hari. Godaan dan tantangan yang dihadapi seorang laki-laki cukup banyak dan ia harus mampu mengatasinya. Godaan seperti harta, jabatan dan wanita akan mampu diatasi jika ia memiliki bekal iman dan taqwa yang cukup. Baca lebih lanjut

Bangun Pondasi Pendidikan Dasar Indonesia


Tujuan Pendidikan Dasar Nasional

Pendidikan-Dasar-IndonesiaSeperti diketahui bahwa salah satu Tujuan Nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Makna mencerdaskan berarti “membuat jadi cerdas” segenap elemen masyarakat, bangsa dan negara, tanpa terkecuali sehingga pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya dan seluruhnya dapat tercapai.

Pengembangan pendidikan dasar di Indonesia bertujuan sebagai salah satu cara mencapai tujuan nasional seperti yang diamanatkan Undang-Undang Dasar. Untuk itu, penguatan pendidikan dasar dibutuhkan karena pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas harus dimulai sejak dini. Pondasi pendidikan dasar di Indonesia harus diperkuat sehingga ke depan sumber daya manusia yang dihasilkan dapat berkompetisi dengan sumber daya manusia negara lain dalam arus persaingan yang semakin ketat. Baca lebih lanjut