Pemerintah Indonesia telah mencangkan program generasi emas Indonesia 2045. Tepat pada tahun 2045 Indonesia 100 tahun terlepas dari belenggu penjajah. Ditahun tersebut Indonesia mengharap memiliki gold generation yang dapat membangun bangsa kearah yang lebih baik.
Tahun 2013 ini hingga 2035 adalah masa menanam generasi emas tersebut. Oleh karenanya, dalam kurun waktu tersebut pemerintah dan segenap masyarakat terus menggalakkan program pendidikan. Salah satu bukti keseriusan pemerintah ialah dengan penerapan Kurikulum 2013.
Dalam kurikulum 2013 tak hanya aspek kognitif (transfer keilmuan) yang dikejar. Pemerintah juga mulai menekankan pentingnya pendidikan karakter (aspek afektif). Melihat kenyataan akhir-akhir ini dimata nilai-nilai keluhuran bangsa semakin luntur. Aspek ketiga yang menjadi tujuan pemerintah ialah aspek psikomotorik (kemandirian). Keseimbangan antara 3 komponen ini adalah modal dasar dalam rangka menyongsong generasi emas indonesia 2045.
Ketercapaian penguasaan akademik, karakter yang santun dan keterampilan yang mumpuni merupakan faktor kunci untuk menghasilkan manusia Indonesia yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif.
Dengan demikian harapan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang menempati posisi 12 besar dunia pada 2025 dan 8 besar dunia pada 2045 dalam pertumbuhan ekonomi dapat tercapai.